Ada yang Unik di Acara Maulid Nabi Muhammad 2025 di MTs Miftahul Ulum Wonokoyo

Sabtu, 23 Agustus 2025 kami mengadakan rapat dengan guru untuk pelaksanaan acara maulid ini. Agak capek, karena baru selesai acara jalan sehat dan pembagian hadiah lomba agustusan. 

Bertempat di kantor MTs Miftahul Ulum, rapat ini berlangsung singkat dan menghasilkan keputusan bahwa peringatan maulid nabi dilaksanakan di hari Sabtu, 13 September 2025. Jadwal dimundurkan karena masih sibuk dengan agenda ANBK dan PKKM.

Hari Jumat, 12 September 2025, panitia menyiapkan acara. Mulai dari mendesain banner sederhana, mencetaknya, dan memasangnya. Dibantu oleh santri-santri Miftahul Ulum, tempat acara disiapkan sejak pagi-pagi hari Sabtu, 13 September 2025.

Terimakasih yang tidak terhingga kami ucapkan kepada Ust. Arik Mastono, S.Pd selaku koordinator acara. Juga Ust. Muhammad Zarkasyi yang mendampingi santri-santri menyiapkan acara dengan baik.

Pagi itu, Sabtu, 13 September 2025 siswa-siswi MTs Miftahul Ulum mulai berdatangan. Mereka membawa buah-buahan 1 kantong plastik. Mereka mengumpulkannya di rumah kepala sekolah. 

Panitia bagian konsumsi nantinya akan menggabungkannya dengan milik siswa yang lain, dan dibagikan lagi kepada mereka. Sehingga, apa yang didapatkan masing-masing siswa pasti berbeda dengan apa yang mereka bawa dari rumah. Plus nasi 1 kotak yang disediakan panitia. 

Acara maulid di MTs Miftahul Ulum ini dimulai dari jam 07.15 WIB. Anak-anak yang baru datang langsung duduk di majlis. Diawali dengan pembacaan tahlil singkat yang dipimipin oleh Ust. Arik Mastono, S.Pd.

Acara selanjutnya diatur oleh Bilal, selaku MC. Dia siswa asal Tangerang yang mukim di Pondok Pesantren Miftahul Ulum ini. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan maulid yang dipimpin oleh Ust. Zarkasyi dan Ridho, siswa kelas 9. Diiringi oleh penabuh terbang yang semuanya adalah santri-santri yang mondok di sini. 

Setelah pembacaan maulid, Fikri, siswa kelas 7 tampil membacakan puisi tentang Rasulullah. Meskipun puisinya singkat, tapi cukup membuat penonton terhibur dengan gayanya. 

Kemudian Haidar, juga siswa kelas 7, tampil menyampaikan pidato singkat tentang maulid. Ia menyitir sebuah hadits yang menjelaskan bahwa orang yang mengagungkan maulid Nabi kelak akan mendapatkan syafaatnya. 

Sebelum penutup, Ust. Arik Mastono, S.Pd menyampaikan sambutan dan apresiasi atas terselenggaranya acara maulid ini. Acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh Ust. Ali dan foto-foto bersama.***


Posting Komentar

0 Komentar